Pemkab Demak mendapat persetujuan untuk menggelar rekrutmen calon pegawai negeri sipil pada tahun ini. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan jatah kuota sebanyak 55 formasi.
"Di Jateng, ada 30 kabupaten/kota yang mendapat formasi untuk menggelar tes CPNS. Salah satunya Kabupaten Demak," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Demak, Windu Sunardi, Jumat (1/8).
Menurutnya, jatah formasi yang disetujui ini di bawah jumlah pegawai yang dibutuhkan
Pemkab Demak. Saat ini, kebutuhan pegawai untuk lima tahun ke depan mencapai 12.000 orang. Setiap tahunnya, jumlah pegawai negeri yang memasuki usia purna berkisar 250-300 orang.
Kebutuhan pegawai paling besar berada pada sektor pelayanan publik. Ia memisalkan, pegawai tingkat kecamatan hanya berkisar 10 orang. Sedangkan idealnya jumlah pegawai di tingkat kecamatan itu sebanyak 20 orang. Pada tahun ini, jumlah pegawai negeri se-kabupaten sebanyak 8.300 orang. Kekurangan pegawai sekitar 5.000 orang akan dipenuhi secara bertahap.
Windu menyatakan, meski telah mengetahui jumlah jatah perekrutan CPNS, namun pihaknya belum dapat menentukan formasi yang akan dibuka. Pasalnya, Pemkab Demak masih akan berkoordinasi dengan KemenPAN-RB yang memiliki kewenangan.
Selain belum mengetahui formasi yang akan dibuka, pihaknya juga belum mengetahui waktu pelaksanaan rekrutmen CPNS tersebut. Meski begitu, pihaknya akan memprioritaskan formasi itu seperti tenaga pendidik, tenaga medis serta penyuluh lapangan.
Pihaknya menjamin bahwa rekrutmen CPNS yang akan digelar nantinya akan berjalan murni sesuai hasil tes, bukan dengan nepotisme atau uang. Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan penawaran pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kami mendapat laporan bahwa informasi rekrutmen bisa diakses melalui website. Setelah ditelusuri, informasi yang diunggah ke dunia maya melalui blogspot itu bukan resmi melainkan abal-abal," imbuhnya.
Situs abal-abal itu memiliki alamat http://pendaftarancpns.blogspot.com/2014. Karena itu, segala informasi terkait rekrutmen CPNS ini nantinya akan disampaikan secara resmi oleh BKD Demak.
Sumber : http://www.suaramerdeka.com
"Di Jateng, ada 30 kabupaten/kota yang mendapat formasi untuk menggelar tes CPNS. Salah satunya Kabupaten Demak," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Demak, Windu Sunardi, Jumat (1/8).
Menurutnya, jatah formasi yang disetujui ini di bawah jumlah pegawai yang dibutuhkan
Pemkab Demak. Saat ini, kebutuhan pegawai untuk lima tahun ke depan mencapai 12.000 orang. Setiap tahunnya, jumlah pegawai negeri yang memasuki usia purna berkisar 250-300 orang.
Kebutuhan pegawai paling besar berada pada sektor pelayanan publik. Ia memisalkan, pegawai tingkat kecamatan hanya berkisar 10 orang. Sedangkan idealnya jumlah pegawai di tingkat kecamatan itu sebanyak 20 orang. Pada tahun ini, jumlah pegawai negeri se-kabupaten sebanyak 8.300 orang. Kekurangan pegawai sekitar 5.000 orang akan dipenuhi secara bertahap.
Windu menyatakan, meski telah mengetahui jumlah jatah perekrutan CPNS, namun pihaknya belum dapat menentukan formasi yang akan dibuka. Pasalnya, Pemkab Demak masih akan berkoordinasi dengan KemenPAN-RB yang memiliki kewenangan.
Selain belum mengetahui formasi yang akan dibuka, pihaknya juga belum mengetahui waktu pelaksanaan rekrutmen CPNS tersebut. Meski begitu, pihaknya akan memprioritaskan formasi itu seperti tenaga pendidik, tenaga medis serta penyuluh lapangan.
Pihaknya menjamin bahwa rekrutmen CPNS yang akan digelar nantinya akan berjalan murni sesuai hasil tes, bukan dengan nepotisme atau uang. Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan penawaran pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kami mendapat laporan bahwa informasi rekrutmen bisa diakses melalui website. Setelah ditelusuri, informasi yang diunggah ke dunia maya melalui blogspot itu bukan resmi melainkan abal-abal," imbuhnya.
Situs abal-abal itu memiliki alamat http://pendaftarancpns.blogspot.com/2014. Karena itu, segala informasi terkait rekrutmen CPNS ini nantinya akan disampaikan secara resmi oleh BKD Demak.
Sumber : http://www.suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar